PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK

Karakteristik Fisik
Usia 0 – 6 bulan
1. berat badan
· BB akan menjadi 2 kali lipat pada usia 6 bulan
· BB bayi bertambah kira kira 0,6 kg perbulan
2. panjang badan
· panjang badan rata rata saat berumur 6 bulan mencapai 65 cm
· panjang badan meningkat dengan kecepatan 2,5 cm pertahun
3. lingkar kepala
· lingkar kepala mencapai 42,5 cm pada usia 6 bulan
· lingkar kepala meningkat 1,25 cm perbulan
Usia 6 sampai 12 bulan
1. berat badan
· BB menjadi 3 kali lipat pada usia 1 tahun
· Perkiraan BB pada usia 1 tahun adalah 10 kg
· Bayi menambah berat badannya 0,45 kg per bulan
2. panjang badan
· bagian tubuh yang mengalami pertumbuhan terpesat adalah badan
· Bayi bertambah 1,25 cm perbulan
· Panjang badan total meningkat 50% pada usia 1 tahun
3. lingkar kepala
· rata rata pertambahan lingkar kepala adalah 0,5 cm perbulan
· pada usia 1 tahun lingkar kepala akan mencapai 46-47 cm
Karakteristik perkembangan penglihatan pada bayi
lahir
· ketajaman penglihatan 20/100 – 20/400
· dapat fiksasi dan mengikuti suatu objek bergerak dengan 45o dengan jarak 20-25 cm
· belum dapat mengintegrasikan kepala dan pergerakan mata dengan baik
4 minggu
· dapat melihat objek bergerak 90o
· dapat melihat orang pada saat bayi diajak bicara
· kelenjar air mata mulai berfungsi
6 – 12 minggu
· mempunyai pandangan perifer sampai 180o
· pemusatan pandangan pada objek dekat mulai 6 minggu, berkembang baik pada usia 3 bulan
· reflek mata bayi menghilang
12 – 20 minggu
· mengenal botol susu
· melihat tangan ketika duduk / tengkurap
· dapat mengakomodasikan objek yang dekat
20 – 28 minggu
· mengatur postur untuk melihat objek
· dapat mengambil boneka yang jatuh
· berkembangnya pengertian tentang warna untuk kuning dan merah
· lebih suka pada stimulus visual yang komplek
· perkembangan koordinasi tangan dan kaki
28 – 44 minggu
· dapat fiksasi atau mengikuti objek yang kecil
· tidak adanya pandangan binokuler
44 – 52 minggu
· ketajaman pandangan 20/40-20/60
· ketajaman hilang jika ada strabismus
· dapat mengikuti pergerakan objek yang cepat
Karakteristik perkembangan Pendengaran pada bayi
lahir
· respon pada suara keras dan reflek terkejut/moro
· respon pada suara orang lebih cepat dari yang lain
· suara rendah tinggi mempunyai efek mendiamkan
8 – 12 minggu
· menoleh kepala ketika mendengar, dengan suara dekat telinga
12 – 16 minggu
· menggerakkan kepala ke sisi lokasi suara dan melihat objek yang dapat menimbulkan suara secara langsung
16 – 24 minggu
· menggerakkan kepala ke sisi suara, kemudian melihat ke atas ke bawah
24 – 32 minggu
· berespon terhadap namanya sendiri
32 – 40 minggu
· menggerakkan kepala langsung ke arah sumber suara
40 – 52 minggu
· mengetahui beberapa kata dan artinya seperti ‘tidak” dan nama anggota keluarga
· berusaha mengontrol sendiri respon teradap suara seperti mendengar untuk mendengar suara itu ada lagi atau tidak
Karakteristik perkembangan keinginan untuk makan pada bayi
lahir
· reflek menghisap, menelan dan rooting
· rasa makan dan keinginan untuk makan ditunjukkan dengan menangis, bila sudah terpenuhi akan tidur
· reflek ekstrusi kuat
3 – 4 bulan
· reflek ekstrusi disadari
· mulai terdapat koordinasi mata dan tangan
4 – 5 bulan
· dapat mendekatkan bibir pada pinggir cangkir/tempat minum
5 – 6 bulan
· menggunakan jari tangan untuk memasukkan makanan ke dalam mulut
6 – 7 bulan
· menggigit dan mengunyah
· kadang kadang memegang botol sendiri tetapi tidak untuk minum
7 – 9 bulan
· jika menolak makanan akan menutup bibir
· memegang sendok dan bermain selama makan
· kadang kadang dapat minum dengan menggunakan sedotan atau minum dari cangkir dengan di bantu
9 – 12 bulan
· memasukkan potongan makanan kecil sendiri
· memegang botol sendiri dan minum dari botol tersebut
· mulai dapat minum dengan gelas/cangkir tetapi masih banyak yang berjatuhan
· mulai dapat menggunakan sendok tetapi masih banyak yang berjatuhan
Perkembangan kognitif (tahap sensorimotor)
Usia 0 sampai 1 bulan
- perilaku involunter
- refleksif primer
- orientasi austistik
- tidak ada konsep baik diri sendiri maupun orang lain
Usia 1 sampai 4 bulan
- perilaku refleksif secara bertahap digantikan dengan gerakan volunteer
- aktivitas berpusat disekitar tubuh
- membuat usaha awal untuk mengulang atau menirukan tindakan
- banyak menunjukkan perilaku trial and error
- berusaha memodifikasi perilaku sebagai repon terhadap berbagai stimulus
- menunjukkan orientasi simbolik
- terlibat dalam suatu aktivitas karena aktivitas tersebut menyenangkan
Usia 4 sampai 8 bulan
- menunjukkan pengulangan tindakan yang bertujuan
- menunjukkan keinginan berperilaku untuk mencapai tujuan
- menentukan perbedaan intensitas (suara dan penglihatan)
- menirukan tindakan sederhana
- menunjukkan permulaan objek permanen
- antisipasi kejadian kejadian di masa yang akan datang (makan)
- menunjukkan kesadaran bahwa diri sendiri terpisah dari orang lain
Usia 8 sampai 12 bulan
- mengantisipasi kejadian sebagai sesuatu yangmenyenangkan atau tidak menyenangkan
- menunjukkan tingkat kegawatan pada kesengajaan perilaku
- menunjukkan perilaku yang mengarah ke tujuan
- mencari objek yang hilang
- memahami arti dan kata kata sederhana
- menjadi lebih mandiri dari figure keibuan
Perkembangan Bahasa
Usia 1 bulan
- mendekur
- membuat suara seperti huruf hidup
- membuat suara merengek ketika sedang kesal
- membuat suara berdeguk ketika sedang kenyang
- tersenyum
Usia 1 sampai 4 bulan
- bersuara dan tersenyum
- dapat membuat suara bunyi huruf hidup
- bersuara
- berceloteh
Usia 4 sampai 8 bulan
- menggunakan vokalisasi yangs emakin banyak
- menggunakan kata kata yang terdiri dari 2 suku kata
- dapat membuat dua bunyi vokal secara bersamaan (baba)
Usia 8 sampai 12 bulan
- menggunakan kata kata pertama
- menggunakan bunyi untuk mengidentifikasi objek, orang dan aktivitas
- menirukan berbagai bunyi kata
- dapat mengucapkan serangkaian suku kata
- mamahami arti larangan
- berespon etrhadap panggilan
- menggunakan tiga kosakata
- menggunakan kalimat satu kata
Perilaku sosialisasi
Usia 0 sampai 1 bulan
- bayi tersenyum tanpa membeda bedakan
Usia 1 sampai 4 bulan
- tersenyum pada wajah manusia
- membentuk siklus tidur bangun
- menangis menjadi sesuatu yang berbeda
- membeda bedakan wajah yang dikenal dan tidak dikenal
- senang menatap wajah yang dikenalnya
- diam saja jika ada orang asing
Usia 4 sampai 8 bulan
- merasa terpaksa jika ada orang asing
- mulai bermain dengan mainan
- takut akan kehadiran orang asing
- mudah frustasi
- memukul mukul lengan dan kaki jika kesal
Usia 8 sampai 12 bulan
- bermain permainan yang sederhana
- menangis jika dimarahi
- mengenali anggota keluarga
- menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan
SKALA YAUMIL MIMI perkembangan anak usia bayi
1. usia lahir sampai 3 bulan
· belajar mengangkat kepala
· belajar mengikuti objek dengan matanya
· melihat ke muka seseorang dengan tersenyum
· bereaksi dengan suara/bunyi
· mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran dan kontak
· menahan barang yang dipegangnya
· mengoceh spontan
2. usia 3 bulan sampai 6 bulan
· mengangkat kepala 90o dan mengangkat dada dengan bertopang tangan
· mulai belajar meraih benda benda yang ada dalam jangkauannya atau di luar jangkauannya
· menaruh benda benda pada mulutnya
· berusaha memperluas lapangan pandangan
· tertawa dan menjerit karena gembira
· mulai berusaha mencari benda benda yang hilang
3. usia 6 sampai 9 bulan
· dapat duduk tanpa dibantu
· dapat tengkurap dan berbalik sendiri
· dapat merangkak meraih benda atau mendekati seseorang
· memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
· memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
· bergembira dengan melempar lempar benda
· mengeluarkan kata kata tanpa arti
· mengenal muka anggota keluarga
· mulai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan dan sembunyi sembunyian.
4. usia 9 sampai 12 bulan
· dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
· dapat berjalan dengan dituntun
· menirukan suara
· mengulang bunyi yang didengarnya
· belajar mengatakan satu atau dua kata
· mengerti perintah atau larangan sederhana
· memperlihatkan minat yang besar dalam mengekplorasi sekitarnya, ingin melihat semuanya, ingin menyentuh apa saja dan memasukkan benda benda ke dalam mulutnya
· berpartisipasi dalam permainan
.

Karakteristik Fisik
1. berat badan
a. toddler menambah berat badan sebanyak 2,2 kg pertahun
b. penambahan berat badan menurun secara seimbang
2. tinggi badan
a. tinggi badan meningkat kira kira 7,5 cm pertahun
b. proporsi tubuh berubah: lengan, kaki tumbuh lebih cepat
3. lingkar kepala
a. fontanel anterior menutup pada usia 15 bulan
b. lingkar kepala meningkat 2,5 cm pertahun
4. gigi
a. molar pertama dan kedua serta gigi taring mulai muncul
Perkembangan Motorik kasar
Usia 15 bulan
- berjalan sendiri dengan jarak kedua kaki lebar
- merayapi tangga
- dapat melempar objek
Usia 18 bulan
- mulai bisa berlari
- menaiki dan menuruni tangga
- menaiki perabot
- bermain dengan mainan yang dapat ditarik
- dapat mendorong perabot yang ringan
- duduk sendiri di atas bangku
Usia 24 bulan
- berjalan dengan gaya berjalan yang stabil
- berlari dengan sikap yang lebih terkontrol
- berjalan naik turun tangga dengan dua kaki setiap tangga
- melompat dengan kasar
- menendang bola tanpa kehilangan keseimbangan
Usia 30 bulan
- dapat menyeimbangkan diri sementara dengan satu kaki
- menggunakan kedua kaki untuk melompat
- melompat ke bawah dari atas perabot
- mengendarai sepeda roda tiga
Perkembangan Motorik halus
Usia 15 bulan
- membangun menara yang terdiri dari dua balok
- membuka kotak
- memasukkan jari ke lobang
- menggunakan sendok
- membalik halaman buku
Usia 18 bulan
- membangun menara yang terdiri dari tiga kotak
- mencoret coret sembarangan
- minum dari cangkir
Usia 24 bulan
- minum dari cangkir yang dipegang satu tangan
- menggunakan sendok tanpa tumpah isinya
- membangun menara yang terdiri dari mpat kotak
- mengosongkan isi botol
- menggambar garis vertical dan lingkaran
Usia 30 bulan
- memegang krayon dengan jari
- menggambar dengan asal
- mampu membangun menra yang etrdiri dari tiga balok

Karakteristik fisik
1. Berat badan
- penambahan berat badan anak prasekolah kurang dari 2 kg pertahun
- berat rata rata adalah 18 kg
2. Tinggi badan
- pertumbuhan tinggi badan anak 5 sampai 7 cm pertahun
- tinggi rata rata adalah 108 cm
3. Postur
- tidak ada lordosis lagi
4. gigi
- gigi susu mulai tanggal
Perkembangan Motorik kasar
Usia 36 bulan
- pakai dan ganti baju sendiri
- berjalanmundur
- naik turun tangga dengan kaki bergantian
- berdiri sesaat diatas satu kaki
Usia 4 tahun
- melompat dengan satu kaki
- memanjat dan melompat
- melempar bola cukup baik
Usia 5 tahun
- melompat melewati tali
- berlari tanpa kesulitan
- bermain lompat tali dengan cukup baik
- mainan tangkap
Usia 6 tahun
- berlari dengan baik
- berlari dan bermain secara bersamaan
- mulai naik sepeda
- menggambar orang lengkap
- menambah cirri seperti mulut
Perkembangan motorik halus
Usia 36 bulan
- memasang manik manik besar
- melukis tanda silang dan bulatan
- membuka kancing depan dan samping
- menyusun 10 balok tanpa jatuh
Usia 4 tahun
- menggunakan gunting
- menggunting gambar sederhana
- menggambar bujursangkar
Usia 5 tahun
- memukul kepala paku dengan paku
- mengikat tali sepatu
- dapat menulis beberapa huruf alfabet
- dapat menulis nama
Usia 6 tahun
- dapat memakai garpu
- dapat memakai pisau
Perkembangan sensoris
Usia 4 tahun
- persepsi ruang sangat terbatas
- dapat mengidentifikasi satu dua warna
Usia 5 tahun
- sedikitnya dapat mengenali 4 warna
- dapat membedakan objek berdasarkan beratnya
- memerankan orang tua dan dewasa
Perkembangan bahasa
Usia 2 tahun
- menggunakan kalimat dengan dua dan tiga kata
- menggunakan holofrasis
- lebih dari setengah pembicaraannya dapat dimengerti
Usia 3 tahun
- banyak bertanya
- berbicara saat ada atau tidak ada orang
- menggunakan konsonan berikut d, b, t, k, y
- menghilangkan w dari pembicaraannya
- mempunyai perbendaharaan kata sebanyak 9oo kata
- memakai kalimat tiga kata
- menyatakan namanya sendiri
- mengulangi kata kata
Usia 4 tahun
- perbendaharaan katanya berjumlah 1500 kata
- menghitung sampai tiga
- menceritakan cerita panjang
- mengerti pertanyaan sederhana
- mengerti dasar hubungan sebab akibat dari perasaan
- pembicaraan egosentris
- memakai kalimat empat kata
Usia 5 tahun
- perbendaharaan kata sebanyak 2100 kata
- memakai kalimat lima kata
- memakai kata depan dan kata penghubung
- memakai kalimat lengkap
- tetap membuat kesalahan suara
- belajar untuk berpartisispasi dalam pembicaraan social
- dapat menyebut hari hari dalam seminggu
Usia 6 tahun
- Tidak ada kesalahan suara lagi
- Mengerti hubungans ebab akibat dari kejadian
- Memakai bahasa sebagai media pertukaran verbal
- Berbicara mirip orang dewasa
- Menambah kosakata sesuai stimulasi lingkungan

Karakteristik fisik
- berat badan anak bertambah 2 sampai 4 kg pertahun
- tinggi badan, pada usia 8 tahun secara proporsional lengan tumbuh lebih panjang daripada badan, tinggi bertambah pada usia 9 tahun
- gigi – mulai menanggalkan gigi usu, memiliki 10 sampai 1 gigi permanen saat berusia 8 tahun dan kir akira 26 gigi permanen saat usia 12 tahun
Perkembangan motorik kasar
- Umur 7 sampai 10 tahun aktivitas motoris kasar dibawah kendali ketrampilan kognitif dan keadaran, secara bertahap meningkatkan irama, kehalusan dan keanggunan gerakan otot, meningkatkan minat dalam penyempurnaan ketrampilan fisik, kekuatan dan daya tahan juga meningkat.
- Umur 10 sampai 12 tahun tingkat energi tinggi dan peningkatan arah dan kendali dari kemampuan fisik
Perkembangan motorik halus
- Menunjukkan peningkatan perbaikan ketrampilan motoris halus karena bertambahnya mielinisasi system syaraf pusat.
- Menunjukkan perbaikan keseimbangan dan koordinasi mata tangan
- Dapat menulis daripada mengucapkan kata kata saat berusia 8 tahun
- Menunjukkan peningkatan, kemampuan untuk mengungkapkan secara individual dan perhatian khsuus seperti menjahit.
- Menunjukkan ketrampilan motori halus yang sama dengan orang dewasa saat berusia 12 tahun
Perkembangan kognitif (cara kerja konkret- usia 7 sampai 11 tahun)
- pemikiran anak menjadi sangat abstrak dan simbolik
- mempertimbangkan dalan sejumlah alternatif dalam menemukan pemecahan terbaik
- dapat membalikkan cara kerja, dapat melacak urutan kejadian kembali sejak awal
- memahami konsep dulu, sekarang dan yang akan datang
- dapat menyebutkan waktu
- dapat menggolongkan objek sesuai golongan
- memahami konsep tingggi, berat, volume
- dapat berfokus pada lebih dari satu aspek dari situasi
Perkembangan Bahasa
- menggunakan bahasa sebagai alat pertukaran verbal
- Pemahaman terhadap pembicaraan mungkin tertinggal dari pengertiannya
- tidak begitu egosentris dam orientasi
- mengerti kebanyakan kata kata abstrak
- memakai semua nagian pembicaraan, etrmasuk kata sifat, keterangan, penghubung
- ikut memakai kalimat majemuk dan gabungan
- kosakatanya mencapai 50.000 kata
Perkembangan psikoseksual dan psikososial
Bayi
Perkembangan Psikoseksual (fase oral)
- berfokus pada tubuh-mulut
- Tugas perkembangan – gratifikasi kebutuhan dasar yang dipenuhi oleh pemberi asuhan
- Krisis perkembangan – penyapihan: bayi dipaksa untuk menghentikan kesenangannya untuk minum ASI atau menyusu botol
- Ketrampilan koping yang umum – menghisap, menangis, mendekut, berceloteh, memukul dan bentuk perilaku lain terhadap iritan
- Kebutuhan seksual – menggeneralisasikan sensasi tubuh yang menyenangkan, meskipun berfokus pada kebutuhan oral, bayi mendapat kesenanngan fisik dari digendong, ditimang, diayun dan menghisap
- Bermain – stimulasi taktil diberikan melalui aktivitas pengasuhan
Perkembangan Psikososial (percaya Vs tidak percaya)
- Tugas perkembangan – perkembangan rasa percaya terhadap pemberia suhan primer
- Krisis perkembangan – disapih dari ASI
- Bermain – interaksi dengan pemberi asuhan membentuk dasar dasar perkembangan hubungan di kemudian hari
- Peran orang tua – bayi merumuskan sikap dasar terhadap kehidupan berdasarkan pengalamannya bersama orang tua, orangtua dapat dianggap sebagai seseorang yang dapat dipercaya, konsisten, selalu ada dan penyayang atau kebalikannya.
Toddler (1 sampai 3 tahun)
Perkembangan Psikoseksual (fase anal)
- Fokus tubuh sekitar anal
- Tugas perkembangan – belajar untuk mengatur defekasi dan urinasi
- Krisis perkembangan – toilet training
- Ketrampilan koping yang umum – tempertantrum, negativisme, bermain dengan feses dan urin, perilaku regresif seperti menghisap ibu jari, mengkriting rambut dengan simpul simpul, menangis, iritabilitas, mencibir
- Kebutuhan seksual – sensasi menyenangkan berhubungan dengan fungsi sekretorik, anak mengeksplorasi tubuhs ecara aktif
- Bermain – anak senang bermain dengan ekskreta (feses)
- Peran orang tua – membantu anak mencapai kontinensia tanpa kontrolyangterlaluketat atau overpermisive
Perkembangan psikososial ( Otonomi Vs rasa malu dan ragu)
- Tugas perkembangan – belajar untuk asertif dalam mengekspresikan kebutuhan, keinginan dan kemauan
- Krisis perkembangan – toilet training, pengalaman anak anak untukpertama kali. Paksaan social terhadap perilaku leh orang tua
- Ketrampilan koping secara umum – tempertantrum, menangis, aktivitas fisik, negativisme, menahan nafas, mencari perhatian, bermain, regresi
- Bermain – anak melakukan dan mencari kesempatan dan aktivitas bermain, mencari perhatian pemberi asuhan, mengeksplorasi tubuh, menikmatis ensasi dan gerakan motorik halus dan kasar, bermain secara aktif dengan objek, belajar untuk berinteraksi dengan cara yang disetujui secara social
- Peran orang tua – berperan sebagai agents pensosialisasi untuk peran dasar konduksi, melakukan restriksi untuk pertama kalinya terhadap perilaku anak, berfokus langsung dari gratifikai primer dan immediate terhadap kebutuhan anak
Prasekolah ( 3 sampai 6 tahun)
Perkembangan Psikoseksual (tahap falik)
- Fokus tubuh – genital
- Tugas perkembangan – peningkatan kesadaranya akan organ seks dan minatnya dalan seksualitas
- Krisis perkembangan – Oedipus dan electra kompleks, ketakutan akan kastrasi,ketakutan akan adanya gangguan pada tubuh,perkembangan prasyarat untuk identitas laki laki dan perempuan, identifikasi dengan orang tua dari jenis kelamin yangsama
- Ketrampilan koping umu – pembentukan reaksi, transisi dari perasaan negatif terhadap orang tua dengan jenis kelamin yang berbeda menjadi perasaan positif, masturbasi selama masa stress dan isolasi
- Temperamen – sedikit banyaknya kecemburuan dan perilaku bervariasi sesuai pengalaman anak di masa lalu dan lingkungan keluarga
- Bermain – permainan dramatis
Perkembangan Psikososial (inisiatif Vs rasa bersalah)
- Tugas perkembangan – perkembangan hati nurani, peningkatan kesadaran akan diri dan kemampuan berfungsi dalam dunia
- Krisis perkembangan – memperagakan parans eks yang sesuai, mempelajari benar dan salah
- Ketrampilan koping umum
- ketrampilan pemecahan masalah awal
- penolakan, penyangkalan
- pembentukan reaksi
- somatisasi
- regresi
- pemindahan
- proyeksi
- fantasi
- Bermain – anakmemiliki kehidupan fantasi aktif, menunjukkan eksperimentasi dengan ketrampilan baru dan permainan, meningkatkan aktivitas bermain yaitu anak dpt mengendalikan dan menggunakan diri sendiri
- Peran orang tua – supervisi dan pengarahan diterima oleh anak yang berusia 5 tahun, anak yang berusia 6 tahun berespon lebih lambat dan negatif terhadap permintaan dan arahan orang tua, orang tua adalah model peran bagi anak prasekolah dan sikap orang tua tersebut mempunyai pengaruhyang lebih besar pada perilaku dan sikap anak
Anak Usia sekolah (6 sampai 12 tahun )
Perkembangan Psikoseksual (fase laten)
- Fokus tubuh – masalah seksual menjadi kurang disadari
- Tugas perkembangan – integrasi bertahap dari pengalaman dan reaksi seksual yang lalu
- Krisis perkembangan – makin banyak laporan tentang seksual praremaja, yang dimulai kira kira saat umur 10 tahun
- Ketrampilan koping umum – menggigit kuku, ketergantunganketrampilan, pemecahan masalah bertambah, penyangkalan humor, fantasi dan identifikasi
- Peran orang tua – peran utama dalam pendidikan anak tentang aturan dan norma yang mengatur perilaku seksual dans eksualitas dan dalam mempengaruhi perilaku spesifik kelamin
Perkembangan Psikososial (industri Vs Inisiatif)
- Tugas perkembangan – belajar mengembangkan rasa keadekuatan terhadap kemampuan dan kopetensi pada saat kesempatan untukbelajar daninteraksi social bertambah, anak berusaha agar berhasil di sekolah
- Krisis perkembangan – anak dalam bahaya akibat perkembanagn rasa rendah diri jika ia tidakmerasa kompeten dalam keberhasilan pencapaian tugas.
No comments:
Post a Comment