SISTEM SARAF PUSAT
Sistem saraf pusat (SSP) meliputi otak (Latin: ‘ensephalon’) dan sumsum tulang belakang (Latin: ‘medulla spinalis’). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
- Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. Diantara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
- Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
- Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.
- badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
- serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
- sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
-Otak-

- Otak besar (serebrum)
- Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.
- Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.
- Otak tengah (mesensefalon)
- Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
- Otak kecil (serebelum)
- Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.
- Sumsum sambung (medulla oblongata)
- Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga mempengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.
- Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.
- Jembatan varol (pons varoli)
- Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.
-Medula Spinalis-

-Fungsi Saraf Pusat-
- Mengendalikan semua organ <sebagai pusat kendali>
- Pusat pengambilan keputusan
- Pusat presepsi dan Interpretasi <Sensori Somatik dan Indera Khusus>
- Pusat pengendali sesuatu yang dipengaruhi oleh kemauan <motorik dan somatik>
- Pusat pengendali sesuatu yang TIDAK dipengaruhi kemauan <otonom>
- Fungsi Luhur <siklus tidur> dst.
-Pelindung saraf Pusat-
- Tulang tengkorak
- Meningens (menix) *seperti yg dijelaskan diatas*
- Cairan Serebrospinalis ->diproduksi di plexus choroideus, diabsorbsi di sub arachnoid space ->membuat otak seolah mengapung
- Blood Brain Barrier (Sawar Darah Barier) -> pembuluh darah dengan kekhususan
SISTEM SARAF TEPI

Tidak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak dilindungi tulang, membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis.
Sistem saraf tepi terbagi menjadi sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar.
1. Sistem Saraf Sadar
Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.
Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:
- Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8
- lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12
- empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.
No comments:
Post a Comment